Web Directories Tips Untuk Karir Anda: Sebanyak 22 Juta Anak Di Eropa Kelebihan Berat Tubuh

Rabu, 13 Oktober 2010

Sebanyak 22 Juta Anak Di Eropa Kelebihan Berat Tubuh

Author: http://bit.ly/bzJg93


Job Vacancy, Indonesia Job, Job Indonesia




Eropa memiliki hampir 22 juta anak yang kelebihan berat badan, dan sebanyak 1,3 juta anak lagi kelebihan berat badan atau gemuk pada 2010, demikian laporan oleh Komite Keselamatan Makanan, Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup di Parlemen Eropa, Selasa.

Laporan tersebut menyerukan segera dimulainya tindakan guna mencegah anak-anak bertubuh gemuk. Bermacam obat meliputi pemberian label makanan, makanan yang lebih baik di sekolah dan taman kanak-kanak, pembatasan iklan makan tidak sehat untuk anak-anak.

Laporan itu menyarankan pendekatan banyak-tingkat yang menyeluruh guna memerangi kegemukan, yang telah mengakibat penyakit yang mendekati tingkat wabah.

Kegemukan sudah membuat pemerintah mengeluarkan biaya kesehatan sebesar langsung 6 persen, tapi biaya tidak langsung jauh lebih tinggi, katanya.

"Kegemukan adalah salah satu masalah kesehatan masyarakat paling serius di Eropa, karena itu secara tajam meningkatkan resiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan pembuluh darah, diabetes jenis 2 dan beberapa jenis kanker," demikian antara lain isi siaran pers yang dikeluarkan oleh parlemen.

Karena kegemukan pada masa kanak-kanak sangat berkaitan dengan kegemukan pada saat dewasa, komisi tersebut dan pemegang saham lain mesti menjadikan upaya untuk memeranginya sebagai prioritas mereka, katanya.

"Semua kurikulum sekolah mesti dirancang untuk menjamin bahwa pelatihan fisik dan makanan yang seimbang menjadi bagian dari prilaku anak-anak setiap hari," demikian isi siaran pers tersebut.

Komite itu juga menyerukan tindakan lain guna mencegah anak-anak jadi kegemukan, termasuk larangan di seluruh Eropa atas penggunaan asam lemak buatan, dan menyatakan konsumsi terus-menerus asam lemak (lebih 2 persen dari jumlah seluruh asupan energi) berkaitan dengan peningkatan besar resiko penyakit jantung dan pembuluh darah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar